Ternyata,, Masuk PGSD itu Lebih Sulit Daripada Masuk Teknik

weiiittss,, buat anak mesin jangan emosi duluuu

kasus ini terjadi ketika adekku yang baru lulus dari SMA mencoba mendaftar ke UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo). di UMS, calon mahasiswa baru langsung dites dan kemudian bisa langsung tahu hasilnya, apakah bisa masuk jurusan yang diinginkan atau tidak. istilahnya, one day service.

adekku yang waktu itu memilih jurusan s1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)  ternyata belum lolos karena skor tes adekku kurang. untuk masuk ke PGSD, skor tes yang didapat minimal harus 450 sedangkan adekku hanya mendapat skor 357. oleh petugas tes, adekku ditawari untuk masuk ke jurusan-jurusan yang sesuai dengan skor tes adekku yaitu jurusan Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Geografi dan bahasa Indonesia. karena ada tiga kali kesempatan untuk mengikutu tes akhirnya adekku memutuskan untuk mencoba tes kedua esok harinya.

pada tes hari kedua ternyata skor tes yang didapat adekku jauh lebih baik dari hari pertama yaitu 403. tapi, tetap saja belum memenuhi skor minimal untuk masuk PGSD. banyak alternatif yang diberikan pada adekku waktu itu. dengan skor 403, adekku boleh memilih antara Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Matematika atau Keperawatan. dan akhirnya adekku memilih keperawatan

mungkin banyak yang bngung,seperti halnya aku. kenapa skor minimal untuk PGSD jauh lebih tinggi dari Teknik?? padahal jurusan Teknik adalah jurusan yang terkenal susah.

kalo menurutku sih, mungkin semakin tinggi peminat suatu jurusan, bakal semakin tinggi juga skor tes yang harus didapat calon mahasiswa (ini masih perkiraan lhooo..).

tapi dengan adanya kejadian seperti ini, kita harusnya seneng. karna berarti, guru-guru sekarang akan sangat terjamin kualitasnya. untuk masuk kuliahnya saja harus melampaui standar skor yang setinggi itu, apalagi nanti setelah kuliah dan jadi guru. jadi jangan ada lagi yang bilang kalo jadi guru itu gampang, semua orang bisa. dilihat dari standar skor tes tadi aja sudah terbukti kaann,, kalo buat jadi guru itu sama sekali ga gampang.